SMA Goes to PIMNAS



Pada hari rabu tanggal 10 Agustus 2016, kami perwakilan anggota Ekskul KIR berjumlah 6 orang terpilih mewakili SMAN 25 Kab. Tangerang untuk mengikuti acara SMA Goes to PIMNAS yang diselenggarakan oleh Kampus IPB. Pada tahun ini Institut Pertanian Bogor (IPB) menjadi tuan rumah Pekan Ilmiah Mahasiswa Tingkat Nasional (PIMNAS) ke-29. Sehubungan dengan hal tersebut kami di undang oleh IPB untuk mengikuti salah satu rangkaian kegiatan PIMNAS yaitu SMA Goes to PIMNAS.
Pada acara tersebut kami memperoleh informasi, gambaran terkini tentang IPB dan berbagai jalur masuknya serta jurusan yang ada di IPB. Selain itu kami juga mengunjungi Pameran Poster berisi hasil karya penelitian mahasiswa se-Indonesia yang dipamerkan di gedung Fakultas Pertanian IPB, lalu kami juga mengunjungi PIMNAS Investment Summit (Pameran Produk-produk Karya Mahasiswa) di gedung Gymnasium Kampus IPB Darmaga.
Pagi hari pukul 05.30 WIB kami berenam sudah berkumpul di depan kedai Laksa dekat dengan lokasi sekolah menunggu mobil yang akan membawa kami menuju IPB. Tidak lama menunggu akhirnya mobil tersebut sampai di lokasi kami, di dalam mobil sudah ada guru pembina KIR yaitu ibu Rina Munawati, S.Pd dan salah satu rekan kami yaitu Kristian Nugroho. Kami pun langsung naik ke dalam mobil untuk menuju Kampus IPB di Bogor.
Setelah kurang lebih 2 jam perjalanan, kami sampai di Bogor pada pukul 08.05 WIB. Akan tetapi kami salah tempat karena pada saat keluar tol Bogor dan menuju kampus IPB ternyata itu Kampus IPB Baranangsiang, sedangkan tujuan kami yaitu Kampus IPB Darmaga. Akhirnya kami bertanya kepada salah seorang warga di dekat jalan untuk menunjukkan lokasi Kampus IPB Darmaga.
Selanjutnya setelah mengetahui lokasi tujuan, kami meneruskan perjalanan selama kurang lebih 1,5 jam perjalanan. Pada pukul 09.30 WIB kami tiba di Kampus IPB Darmaga, lalu guru pembimbing melakukan registrasi, menyerahkan surat tugas dan SPPD kepada panitia acara.  Selanjutnya panitia acara memberikan goody bag yang berisi brosur, pulpen dan informasi tentang IPB.
Acara pembukaan yang dilaksanakan di Gedung GrahaWidya Wisuda, Kampus IPB Darmaga dapat kami ikuti dengan baik. Pada acara tersebut kami mengikuti penayangan video profil tentang IPB yang disajikan dengan sangat menarik mengggunakan Overhead Proyektor (OHP). Tepat pukul 10.00 WIB kami menyimak Talkshow Selayang Pandang IPB yang disampaikan oleh Prof. Dr. Rizal Damanik. Beliau menjelaskan tentang keunggulan-keunggulan yang di miliki IPB, berbagai Jurusan yang ada di IPB dan informasi tentang jalur masuk IPB. Pembicara kedua yaitu Dr. Sri Nurdiati yang menjelaskan tentang produk-produk yang telah dihasilkan oleh mahasiswa IPB diantaranya yaitu Yoghurt. Selanjutnya Sesi tanya jawab dibuka, 3 orang siswa dari berbagai sekolah yang di undang bertanya pada kesempatan ini. Acara dilanjutkan dengan penjelasan program studi baru yang ada di IPB yaitu Aktuaria/Aktuaris dan program studi Teknologi Hasil Ternak (THT).
Pada pukul 11.00 WIB acara Talkshow selesai dan dilanjutkan dengan mengunjungi stand-stand fakultas yang ada di Kampus IPB. Kami pun tertarik untuk mengunjungi stand Fakultas Pertanian, stand Fakultas Kedokteran Hewan, stand Fakultas Pertenakan, stand Fakultas MIPA, stand Fakultas Teknologi Pertanian dan stand Fakultas Ekonomi Pembangunan. Berharap semoga diantara kami ada yang berhasil masuk IPB suatu saat nanti.
Setelah melihat stand Fakultas di gedung Graha Widya Wisuda, lalu kami dibimbing oleh salah satu kakak Mahasiswa yang bernama Gunawan untuk melihat Pameran Poster di Gedung Fakultas Pertanian. Sambil berjalan dari Gedung GWW menuju gedung fakultas Pertanian kami mendengarkan penjelasan dari kak Gunawan tentang Kampus IPB, Jurusan di IPB dan Program yang baru di IPB.
Sampailah kami di Gedung Fakultas Pertanian pada pukul 11.15 WIB dan kami merasa antusias melihat berbagai poster yang di pajang di koridor gedung tersebut. Poster-poster ini merupakan gambaran singkat dari berbagai penelitian yang telah dilakukan oleh mahasiswa di seluruh kampus yang ada di Indonesia. Ada poster tentang Pemanfaatan Limbah Biji Pepaya Sebagai Sabun Cair Wajah Anti Jerawat, Lotion dari Daun Bambu, Keripik Singkong (Cassava) dengan Subtitusi Ikan Lele Sebagai Alternatif Makanan Ringan Bergizi Tinggi dan Upaya Diversifikasi Makanan, Bumbu Rujak dari Buah Kawista, Mie yang terbuat dari Singkong (Mie Lethek) dan masih banyak lagi.
Setelah melihat berbagai poster tersebut kami pun terkesan dan tertarik untuk meneliti, karena hal-hal kecil yang kadang tidak terpikirkan ternyata banyak manfaatnya. Ide-ide untuk melakukan penelitian pun kami diskusikan dengan bersama teman-teman anggota KIR.
Waktu sudah menunjukkan pukul 12.30 WIB, kami merasa lelah dan memutuskan untuk istirahat, makan siang dan sholat dzuhur. Karena keterbatasan informasi tentang kantin maka kami memutuskan untuk makan siang di dekat gerbang IPB disana banyak terlihat penjual makanan, lalu kami memilih untuk makan nasi goreng dan minuman es teh manis. Selesai makan kami sholat dzuhur di musholla fakultas pertanian yang berada di lantai 2.
Sesudah istirahat, kami melanjutkan kegiatan untuk mengunjungi PIMNAS Insvestment Summit (Pameran Produk-produk Karya Mahasiswa). Dengan berjalan kaki di tengah teriknya panas matahari pada siang hari kami berjalan dari gedung fakultas Pertanian IPB menuju Gedung Gymnasium. Akhirnya setelah berjalan kaki kurang lebih 15 menit kami tiba di gedung Gymnasium dan langsung mengisi daftar hadir.
 Mata kami pun langsung tertuju pada stand-stand dari berbagai kampus yang ada di Indonesia (kampus negeri dan swasta) diantaranya IPB, UNJ, UI, UGM, UIN, UNPAD, UT, Gunadarma, Esa Unggul, dan masih banyak lagi. Disana kakak-kakak mahasiswa sudah siap dan memajang berbagai produk hasil karyanya.
Stand pertama yang kami kunjungi yaitu UNJ, hasil karya nya berupa produk e-learning (berisi pelatihan untuk mengadakan e-learning melalui video), lalu di sebelahnya ada stand dari Universitas Indonesia sebagai salah satu stand yang paling menarik menurut kami. Produk yang ditampilkan berupa alat yang diberi nama B-NURAB. Alat ini bisa mengukur tensi darah seseorang dan langsung terlihat di monitor, hebatnya monitor tersebut bisa langsung terhubung dengan Rumah Sakit / Puskesmas terdekat. Jadi ketika diketahui ada kondisi darurat maka Rumah Sakit bisa langsung mengirim Ambulance kepada orang yang membutuhkan tindakan. Tidak hanya untuk mengukur tensi darah, alat tersebut juga bisa mengukur gula darah, bahkan tekanan jantung. Alat kesehatan tersebut juga dilengkapi informasi tentang tindakan pencegahan penyakit, tindakan pertolongan pertama, virus, penyakit yang sedang mewabah, dan lain sebagainya. Cukup dengan menyentuh layar monitor (touch screen) berbagai indormasi tersebut langsung muncul terlihat di layar. Sungguh penemuan alat dan ide yang luar biasa dari kakak-kakak mahasiswa Universitas Indonesia. semoga hasil penemuan tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.
Ada juga stand Universitas Padjajaran yang menampilkan produk berupa kerajinan tangan berupa tas dan sepatu dari kulit sintesis. Berbagai produk seperti minuman sehat, cream wajah, lotion, kaos, juga ditampilkan di masing-masing stand dari berbagai Universitas. Tak terasa waktu sudah menujukkan pukul 15.30 WIB, kami pun memutuskan untuk pulang menuju Tangerang. Kami tidak sempat mengunjungi Bazar PIMNAS di Jl. Ulin Fahutan IPB karena lokasi yang jauh dan waktu yang sudah sore.
Di mobil, dalam perjalanan pulang menuju Tangerang kami tak henti-hentinya membahas produk-produk, penemuan-penemuan yang telah dihasilkan dan di teliti oleh kakak-kakak mahasiswa. Dan kami pun terdorong untuk segera melakukan penelitian dan membahas objek serta judul penelitian yang akan kami lakukan. Ada yang memberikan ide untuk meneliti Manfaat Buah Seri sebagai Aternatif Vitamin C, Manfaat Daun seri untuk Menyembuhkan dan Mengurangi Gula Darah Pada Penderita Diabetes, Pembuatan Bio Gas dari Kotoran Kambing, penelitian tentang Dampak Media Sosial bagi Perilaku Remaja. Semoga saja kami dapat merealisasikan rencana-rencana penelitian tersebut.
Kami tiba di Tangerang tepat pukul 19.30 WIB, lalu kami makan malam disebuah warung tekwan di daerang Pasar Baru Tangerang. Selesai makan malam kami melanjutkan perjalanan menuju Sepatan Timur dan sampai di depan gang sekolah (Kedai Laksa) pukul 20.45 WIB. Kami turun dari mobil dan sudah di jemput oleh orang tua kami untuk menuju rumah masing-masing.
Alhamdulillah sudah sampai rumah masing-masing sekitar jam 22.00 WIB. Demikianlah laporan perjalanan ini kami buat, semoga bermanfaat bagi pembaca.